Setiap perusahaan membutuhkan desain proses bisnis yang mampu mendukung aktivitas bisnis mereka. Tujuan keberadaan proses bisnis agar aktivitas bisnis yang mereka lakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Tentu saja dengan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan kebedaaan tool yang mendukung. Namun kedua faktor ini tidak akan berjalan maksimal apabila proses bisnis yang diterapkan berjalan tidak efisien.
Kenyataan dalam Desian Proses Bisnis
Oleh karena itu banyak perusahaan berusaha untuk mendefinisikan ulang proses bisnis mereka agar dapat mendukung aktivitas mereka yang lebih efisien. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya proses bisnis definisikan ulang tidak mampu untuk mendukung aktivitas bisnis yang mereka harapkan. Kenyataan lainnya yang terjadi adalah aksesoris yang dibuat lalu tertinggal dengan kebutuhan bisnis. Hal ini tentu saja membuat proses bisnis yang dibuat tidak mampu mendukung perkembangan perusahaan
Bahkan tidak jarang perusahaan yang sukses itu tidak memiliki proses bisnis yang baik hari ini semata karena perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia dan tools yang tersedia. banyak perusahaan mengalami bahwa perubahan yang dilakukan dalam proses bisnis bukanlah hal yang mudah.
Aktivitas untuk mendisain ulang proses bisnis tidak hanya sekedar untuk mengatur ulang proses yang dilakukan. Termasuk menentukan ulang lokasi proses bisnis dilakukan. Demikian pula dengan mengatur siapa yang melakukan proses terlebih lagi mengatur proses yang dilakukan. Proses bisnis juga bukan hanya untuk mengatur ulang sumber daya yang dibutuhkan dalam proses.
Ruang Lingkup Desain Proses Bisnis
Bila dilihat lebih jauh desain ulang proses bisnis tidak hanya sekedar aktivitas yang dilakukan di atas. Aktivitas ini juga termasuk untuk memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia akan melakukan proses tersebut. Kadang kita melupakan bahwa proses bisnis yang dibuat harus didukung oleh kalian dari pelakunya. Sehingga lagu proses bisnis dapat bekerja secara lebih efisien seperti yang diharapkan dalam sebuah medesain pulang proses bisnis
Demikian juga dengan prinsip manajemen untuk mendelegasikan wewenang kepada bawahan tujuan semesta adalah agar keputusan dapat diambil lebih cepat. Dalam sebuah proses bisnis sebuah perusahaan terkadang yang membuat kelambatan dalam proses adalah pengambilan keputusannya. Denah mendelegasikan kewnangan maka keputusan-pun akan semakin cepat diambil sehingga proses bisnis yang di desain ulang akan berjalan lebih cepat pula.
Bagian penting lainnya dalam desain ulang proses bisnis adalah terkait dengan reward atau perhargaan terhadap proses bisnis yang dilakukan. Proses bisnis yang dilakukan secara rutin kemudian tidak diukur kinerjanya secara baik dapat mengakibatkan proses bisnis berjalan tanpa terkendali. Orang menjadi tidak peduli dengan aktivitas yang dilakukan. Akibatnya formasi dari proses bisnis tadi tidak mencapai apa yang diharapkan. Sehingga sangat penting dalam mendesain proses bisnis juga dilakukan pengukuran kinerja yang berujung pada pemberian reward yang berhubungan.