Banyak orang mengatakan bahwa proses bisnis adalah suatu hal yang penting. Tapi seberapa penting dalam aktivitas perusahaan adalah hal yang lain. Hal ini bergantung pada tingkatan dari orang dilihat dari proses bisnis tersebut. Ada yang melihat dari sisi manajemen, unit bisnis, unit operasional, dan dari sisi pelanggan, Masing masing memiliki perspektif yang berbeda terhadap proses bisnis ini. Ternyata sebuah proses bisnis itu melibatkan banyak pihak yang membutuhkannya.
Pentingnya Proses Bisnis bagi Manajemen
Dapatkah kita membayangkan sebuah perusahaan yang tidak memiliki proses bisnis. Semua aktifitas hanya didasarkan terhadap orang-orang yang ada di dalamnya. Begitu banyak orang bekerja dengan perspektif atau cara pandangnya masing-masing. Kita dapat merasakan apa yang terjadi di dalamnya?Mungkin di satu sisi, proses tadi sudah sedemikian baiknya di setiap orang sehingga tidak ada aplikasi yang terjadi. Tetapi bayangkan apa yang terjadi di sebuah perusahaan yang baru berdiri atau baru melakukan perubahan? Kira-kira kerancuan apa yang terjadi.
Semua orang bekerja dengan persepsinya masing-masing dan menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang dipikirkan. Akan terlihat begitu banyak sinkronisasi yang harus dilakukan oleh setiap orang di dalamnya. Terlebih lagi nilai tambah yang diberikan terhadap layanan kepada pelanggan pastinya tidak tercapai secara optimal.
Hal inilah yang menyebabkan para eksekutif atau pimpinan perusahaan menyadari pentingnya untuk melakukan definisi proses bisnis dalam perusahaan. Tujuannya agar semua berjalan secara sinergis untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sehingga setiap orang di dalam perusahaan mengetahui bahwa masing masing dan melakukan tugas serta kewenangan yang diberikan kepada mereka. Di sisi lain kebutuhan terhadap sistem informasi atau sumber daya lainnya dalam mendukung proses bisnis dan aktivitas perusahaan dapat didefinisikan secara jelas.
Proses Bisnis Mengelola Dari Ujung Ke Ujung
Ada sebuah karakter yang menarik dari sebuah bisnis proses bisnis. Proses bisnis memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Mulai dari layanan pelanggan, proses di internal sampai dengan interaksi dengan supplier. Semuanya saling terhubung satu dengan lain yang. Inilah yang dikatakan proses bisnis terlibat secara ujung ke ujung.Dapat kita bayangkan kalau sebuah proses bisnis hanya didefinisikan untuk interaksi dengan pelanggan.Tentunya akan ditemui kesulitan-kesulitan dalam bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan atau menyajikan pelayanan kepada pelanggan.
Demikian pula apabila kita sudah memiliki sebuah proses bisnis internal tetapi tidak berhubungan dengan supplier. Tentusaja kita akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya yang disediakan oleh para supplier secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan perusahaan.
Proses Bisnis Memberikan Pertumbuhan Profit kepada Stakeholder
Keberadaan proses bisnis diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan secara dratis. Keberadaan proses bisnis akan membantu perusahaan untuk berjalan dengan lebih baik. Karena didalamnya setiap orang telah mengetahui peran dan tanggung jawabnya termasuk juga dengan kemenangan yang dimilikinya. Proses dapat berjalan roda berjalan sebagaimana yang dirancang mulai dari interaksi pelanggan sampai interaksi dengan para supplier.Keberadaan proses bisnis yang telah berjalan dengan baik akan memberikan sebuah interaksi yang saling tergantung satu dnegan lainnya. Sehingga ukuran kinerja dari setiap menit pun dapat dilakukan secara langsung. Hal ini berarti proses dapat diukur dan dapat diperbaiki untuk mencapai tingkat yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Demikian pula apa yang dirasakan oleh pelanggan dengan proses bisnis yang jelas dari sisi pelanggan. Mereka akan merasakan sebuah kenyamanan dalam berinteraksi dengan perusahaan karena apa yang dijanjikan kepada mereka sesuai dengan apa yang didapatkan.
Salah satu hal yang penting dalam pelayanan kepada pelanggan adalah ketepatan dalam proses bisnis. Pelanggan mengharapkan adanya kejelasan setiap interaksi dengan perusahaan seperti tepat waktu dan tepat proses. Sehingga dengan adanya proses bisnis yang baik, pelanggan akan merasa lebih nyaman.
Pada akhirnya keberadaan proses bisnis akan memberikan manfaat bagi para stakeholder. Dengan adanya kenyamanan pelanggan dan peningkatan kinerja dari perusahaan otomatis hal ini akan memberikan pertumbuhan pendapatan yang diperoleh perusahaan. Artinya adanya pertumbuhan profit atau keuntungan bagi perusahaan. Hal ini tentu saja akan memberi kamu kontribusi kepada para recorder